Fungsi Pembulatan Terhadap Kelipatan
Fungsi Pembulatan Kelipatan yang dimaksud adalah melakukan pembulatan suatu bilangan ke suatu angka kelipatan terdekat yang ditetapkan pada parameter dari argumen fungsi. Termasuk dalam Fungsi Pembulatan Kelipatan ini adalah
-
Fungsi CEILING digunakan untuk menghasilkan suatu nilai dengan menaikkan ke atas, menjauh dari 0, suatu 'bilangan' ke nilai kelipatan terdekat dari spesifikasi angka kelipatan.
-
Fungsi FLOOR digunakan untuk menghasilkan suatu nilai dengan menurunkan ke bawah suatu bilangan, mendekat ke arah 0, ke nilai kelipatan terdekat dari spesifikasi 'angka_kelipatan'.
=CEILING(bilangan, angka_kelipatan)=FLOOR(bilangan,angka_kelipatan)
Contoh:
A B C 1 3 12.5 4 18.234 5 100 6 -12.5
Alamat Cell Fungsi Hasil Keterangan D3 =CEILING(B3, 3) 15 Angka kelipatan 3 disekitar 12.5 adalah 9, 12, 15, 18 D4 =FLOOR(B3, 3) 12 Angka kelipatan 3 disekitar 12.5 adalah 9, 12, 15, 18 D5 =CEILING(B3, 0.3) 12.6 Angka kelipatan 0.3 disekitar 12.5 adalah 12.0, 12.3, 12.6, 12.9 D6 =FLOOR(B3, -0.3) 12 error, karena kelipatan menuju arah negatif E3 =CEILING(B4, 0.5) 18.5 Angka kelipatan 0.5 disekitar 18.234 adalah 17.5, 18.0, 18.5, 19,0 E4 =FLOOR(B4, 0.4) 18.4 Angka kelipatan 0.4 disekitar 18.234 adalah 18.0, 18.4, 18.8, 19,2 E5 =CEILING(B6,-1) 13 Angka kelipatan -1 disekitar 12.5 adalah -11, -12, -13, -14 E6 =FLOOR(B6, -2) 12 Angka kelipatan -2 disekitar -8 adalah -10, -12, -14, -16 E7 =CEILING(B6, 5) 12 error, karena kelipatan menuju arah positif
Implementasi Fungsi CEILING:
Tabel hasil survey tinggi tanaman pada gambar dibawah ini akan dilengkapi dengan Klasifikasi tinggi tanaman kemudian menghitung jumlah tanaman yang tingginya masuk ke dalam suatu kelas tinggi tertentu. Selang kelas adalah 2 meter dan batas kelas terbawah adalah 0 m. Sehingga kita akan menjumpai kelas 0-2, 2-4, ...,20-22, 22-24, dan seterusnya. Termasuk pada Kelas 22-24, misalnya, adalah tanaman dengan tinggi 22 meter hingga lebih kecil 24 meter. Jadi tanaman yang tingginya 24 meter akan masuk ke kelas 24-26, bukan kelas 24-26. Fungsi FLOOR akan digunakan untuk menetapkan batas bawah dan batas atas setiap kelas. Sedangkan untuk menghitung jumlah tanaman yang tingginya masuk ke dalam suatu kelas tertentu digunakan Fungsi COUNTIF.Catatan: tanaman dengan tinggi 26 meter masuk kedalam kelas '26-28', bukan pada kelas '24-26'. Tetapi jika kita menginginkan kelas 24-26 mempunyai arti mulai dari tinggi lebih besar 24 meter hingga sama dengan 26 meter maka Fungsi CEILING dapat digunakan menggantikan Fungsi FLOOR, sperti berikut ini.
Pada cell D5, masukkan formula berikut ini.
=CEILING(C5,2)-2 Pada cell E5, masukkan formula berikut ini.
=CEILING(C5,2) Pada cell F5 dan G5, masukkan formula seperti sebelumnya.
F5: =D5&"-"&E5
G6: =COUNTIF($F$5:$F$18,F5) Kemudian copykan keempat formula pada range E5:G5 cell-cell pada baris berikutnya, yaitu ke range C6:G18
Implementasi Fungsi CEILING:
Prinsip tentang Klasifikasi dan 'habis dibagi' juga telah diungkapkan pada artikel 'Fungsi INT pada Excel'.Disini Fungsi CEILING kita akan gunakan untuk menghitung jumlah hari dari tahun 1990 hingga tahun 2003 dimana terdapat beberapa tahun yang masuk ke dalam tahun kabisat, yaitu tahun yang habis dibagi 4; tahun yang memiliki tanggal 29 Februari sehingga jumlah hari dalam setahun adalah 366 bukan 365. Kata kuncinya adalah 'habis dibagi 4.Catatan: Fungsi FLOOR juga dapat digunakan menggantikan Fungsi CEILING. Kedua fungsi ini untuk menetapkan tahun kabisat atau bukan. Sedangkan Fungsi IF diikut sertakan untuk melakukan pemilahan tahun kabisat dan menetapkan jumlah 366 hari jika ya atau 365 hari jika tidak. Fungsi SUM untuk menghitung total hari.